Kamis, 12 Maret 2009

Manajemen Berkas


Berkas adalah kumpulan informasi yang
berhubungan dan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut.
Umumnya berkas
merepresentasikan program dan data. Berkas
dapat mempunyai struktur yang bersifat
hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi
mengimplementasikan konsep abstrak dari
berkas dengan mengatur media penyimpanan
massa, misalnya tapes dan disk.
Sistem operasi bertanggung jawab atas semua
aktivitas yang berhubungan dengan manajemen
berkas seperti pembuatan dan penghapusan
berkas, pembuatan dan penghapusan direktori,
mendukung manipulasi berkas dan direktori,
memetakan berkas ke secondary storage, dan
mem-back-up berkas ke media penyimpanan
yang permanen (non-volatile). Manajemen
berkas memakai struktur diskrit pohon karena
struktur direktorinya yang seperti pohon.

Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hierarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi memberikan tanggapan atas manajemen berkas untuk aktivitas-aktivitas berikut:
· Pembuatan dan penghapusan berkas
· Pembuatan dan penghapusan direktori
· Primitif-primitif yang mendukung untuk memanipulasi berkas dan direktori
· Pemetaan berkas ke secondary storage
· Melakukan back-up berkas ke media penyimpanan yang stabil (Non-volatile)
Karakteristik sistem multimedia:

· Berkas multimedia biasanya memiliki ukuran yang besar. Contoh, sebuah berkas MPEG-1 video yang berdurasi 100 menit membutuhkan kira-kira 1.125 GB ruang penyimpanan.

· Data continouos memerlukan rate yang sangat tinggi. Misalnya dalam sebuah video digital, dimana frame dari video yang ingin ditampilkan beresolusi 800 x 600. apabila kita menggunakan 24 bits untuk merepresentasikan warna pada setiap pixel, tiap frame berarti membutuhkan 800 x 600 x 24 = 11.520.000 bits data. Jika frame-frame tersebut ditampilkan pada kecepatan 30 frame/detik, maka bandwidth yang diperlukan adalah lebih dari 345 Mbps.

· Aplikasi multimedia sensitif terhadap timing delay selama pemutaran ulang. Setiap kali
berkas continouos media dikirim kepada klien, pengiriman harus kontinu pada kecepatan tertentu selama pemutaran media tersebut. Hal ini dilakukan agar pada saat user menonton atau mendengar berkas-berkas multimedia tidak terputus-putus.
Manajemen berkas merupakan salah satu komponen dari sebuah sistem operasi. Sistem operasi memberikan tanggapan atas manajemen file untuk aktivitas-aktivitas berikut: pembuatan dan penghapusan berkas, pembuatan dan penghapusan direktori, pemanipulasian terhadap sebuah berkas atau direktori, memetakan berkas ke secondary storage, serta melakukan back-up sebuah berkas ke media penyimpanan yang bersifat permanen (non-volatile). Berkas multimedia memiliki 3 karakteristik yaitu: memiliki ukuran berkas yang besar, memiliki rate yang tinggi, dan sensitif terhadap timing delay.

Kompresi merupakan pengukuran suatu berkas menjadi ukuran yang lebih kecil dari berkas aslinya. Kompresi sangat berguna pada saat mengirimkan sebuah isi berkas melalui koneksi jaringan. Hal ini menyebabkan pengiriman berkas yang telah dikompresi lebih cepat jika dibandingkan dengan berkas yang belum dikompresi. Algoritma yang digunakan untuk mengkompresi sebuah berkas multimedia adalah algoritma lossy dan lossless.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda